Cara Menanggulangi Hama Dengan Pestisida Alami
Cara Menanggulangi Hama Dengan Pestisida Alami
Cara Menanggulangi Hama Dengan Pestisida Alami | Membasmi hama dengan pestisida alami merupakan salah satu teknik ampuh yang bisa dilakukan oleh para petani atau pecinta aktivitas berkebun dalam menanggulangi hama tanaman hidroponik. Penggunaan pestisida alami semacam ini sangatlah aman, mengingat semua bahan yang digunakan berasal dari bahan alami tanpa adanya campuran bahan kimia berbahaya.
Perlu anda ketahui bahwa jenis pestisida alami semacam ini termasuk pestisida yang mudah terurai di alam (biodegradable), sehingga pemakaian yang benar tidak akan menimbulkan pencemaran.
Untuk membasmi hama dengan pestisida alami, maka anda bisa menggunakan limbah yang berasal dari air kencing sapi yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Penggunaan air kencing sapi dalam membasmi hama dengan pestisida alami ini dikarenakan kandungan nitrogen, fosfor, kalium dan airnya mampu untuk membasmi hama tanaman.
Selain itu, penerapan cara menanggulangi hama dengan pestisida alami dengan urine sapi ini juga akan menjadikan tanaman tumbuh subur. Untuk lebih jelasnya tentang membasmi hama dengan pestisida alami anda bisa menerapkan cara berikut ini.
Bahan
· 20 liter urine sapi
· 1 liter tetes tebu
· Bakteri decomposer seperti EM 4, Mbio
· 0,5 kg empon-empon (lengkuas, kencur, kunyit, temuireng, brotowali, jahe)
· 1 gelas air rendaman kedelai
· 4 liter air
Cara Pembuatan
1. Siapkan semua empon-empon lalu tumbuk keseluruhannya hingga lembut
2. Masukkan Dalam panci yang ditambah air dan masak tumbukan empon-empon dengan air selama beberapa menit hingga air mendidih
3. Angkat dan tunggu hingga rebusan empon-empon menjadi dingin
4. Campurkan dengan tetes tebu, urine sapi dan rendaman kedelai
5. Aduk seluruh bahan hingga rata
6. Masukkan campuran tersebut ke dalam sebuah jerigen dan tutup jerigen tersebut
7. Simpan jerigen di tempat yang aman selama 3 minggu
8. Pastikan untuk membuka tutup jerigen 3 hari sekali untuk membuang gas yang terkumpul dalam jerigen
9. Setelah 3 minggu, pestisida alami bisa digunakan
Perlu anda ketahui bahwa penerapan cara membasmi hama dengan pestisida alami dengan urine sapi ini memiliki takaran dosis yang berbeda untuk setiap tanaman. Ketika anda ingin membasmi hama pada tanaman padi, maka penyemprotan pada tanaman bisa anda lakukan saat padi berusia 14 – 21 hari setelah proses penanaman yang dilanjutkan 45 hari kemudian setelah tanam.
Sedangkan bagi anda yang memiliki tanaman hortikultura dan ingin membasmi hama dengan pestisida alami, maka penyemprotan bisa dilakukan saat tanaman berusia 14 – 21 setelah penanaman dan diteruskan saat tanaman mencapai musim bunga.
Pengaplikasian untuk pestisida semacam ini bisa langsung disemprotkan pada tanaman tanpa dicampur dengan bahan lain. Dengan cara membasmi hama dengan pestisida alami semacam ini, maka hama tanaman anda akan segera mati dan tanaman tumbuh subur.
Cara Menanggulangi Hama Dengan Pestisida Alami | Membasmi hama dengan pestisida alami merupakan salah satu teknik ampuh yang bisa dilakukan oleh para petani atau pecinta aktivitas berkebun dalam menanggulangi hama tanaman hidroponik. Penggunaan pestisida alami semacam ini sangatlah aman, mengingat semua bahan yang digunakan berasal dari bahan alami tanpa adanya campuran bahan kimia berbahaya.
Pestisida Organik untuk Menanggulagi Hama |
Perlu anda ketahui bahwa jenis pestisida alami semacam ini termasuk pestisida yang mudah terurai di alam (biodegradable), sehingga pemakaian yang benar tidak akan menimbulkan pencemaran.
Untuk membasmi hama dengan pestisida alami, maka anda bisa menggunakan limbah yang berasal dari air kencing sapi yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Penggunaan air kencing sapi dalam membasmi hama dengan pestisida alami ini dikarenakan kandungan nitrogen, fosfor, kalium dan airnya mampu untuk membasmi hama tanaman.
Selain itu, penerapan cara menanggulangi hama dengan pestisida alami dengan urine sapi ini juga akan menjadikan tanaman tumbuh subur. Untuk lebih jelasnya tentang membasmi hama dengan pestisida alami anda bisa menerapkan cara berikut ini.
Bahan
· 20 liter urine sapi
· 1 liter tetes tebu
· Bakteri decomposer seperti EM 4, Mbio
· 0,5 kg empon-empon (lengkuas, kencur, kunyit, temuireng, brotowali, jahe)
· 1 gelas air rendaman kedelai
· 4 liter air
Cara Pembuatan
1. Siapkan semua empon-empon lalu tumbuk keseluruhannya hingga lembut
2. Masukkan Dalam panci yang ditambah air dan masak tumbukan empon-empon dengan air selama beberapa menit hingga air mendidih
3. Angkat dan tunggu hingga rebusan empon-empon menjadi dingin
4. Campurkan dengan tetes tebu, urine sapi dan rendaman kedelai
5. Aduk seluruh bahan hingga rata
6. Masukkan campuran tersebut ke dalam sebuah jerigen dan tutup jerigen tersebut
7. Simpan jerigen di tempat yang aman selama 3 minggu
8. Pastikan untuk membuka tutup jerigen 3 hari sekali untuk membuang gas yang terkumpul dalam jerigen
9. Setelah 3 minggu, pestisida alami bisa digunakan
Perlu anda ketahui bahwa penerapan cara membasmi hama dengan pestisida alami dengan urine sapi ini memiliki takaran dosis yang berbeda untuk setiap tanaman. Ketika anda ingin membasmi hama pada tanaman padi, maka penyemprotan pada tanaman bisa anda lakukan saat padi berusia 14 – 21 hari setelah proses penanaman yang dilanjutkan 45 hari kemudian setelah tanam.
Sedangkan bagi anda yang memiliki tanaman hortikultura dan ingin membasmi hama dengan pestisida alami, maka penyemprotan bisa dilakukan saat tanaman berusia 14 – 21 setelah penanaman dan diteruskan saat tanaman mencapai musim bunga.
Pengaplikasian untuk pestisida semacam ini bisa langsung disemprotkan pada tanaman tanpa dicampur dengan bahan lain. Dengan cara membasmi hama dengan pestisida alami semacam ini, maka hama tanaman anda akan segera mati dan tanaman tumbuh subur.
0 Response to "Cara Menanggulangi Hama Dengan Pestisida Alami"
Post a Comment