Cara Bercocok Tanam Hidroponik
Cara Bercocok Tanam Hidroponik
Hidroponik merupakan salah satu cara tanam yang kini tengah naik daun, hidroponik sendiri mulai masuk di Indonesia sejak awal tahun 1999, cara tanam dengan tidak menggunakan media tanah ini biasa di sebut hidroponik. Para petani modern telah banyak yang beralih ke cara ini, selain efisien juga menjanjikan karena tidak terlalu menguras tenaga seperti cara bertani dengan menggunakan media tanah. Salah satu kelebihan dari cara bertanam dengan system hidroponik ini adalah hasil panennya merata dan juga bersih. Apabila untuk di gunakan dalam jangka panjang juga lebih menguntungkan, bukan hanya itu saja cara ini terbukti lebih tanah terhadap serangan hama dan penyakit tanaman.
Hidroponik merupakan cara bertani dengan menggunakan media air. Di dalam media air yang di gunakan biasanya sudah tercampur dengan pupuk kimia yang telah terlarut di dalam air, sehingga tanaman sudah bisa makanan nutrisinya dari air tadi. Adabanyak jenis hidroponik yang bisa anda gunakan mulai dari system NFT, Irigasi tetes, rakit apung dan masih banyak lagi jenis hidroponik.
Kali ini kita akan membahas mengenai cara bercocok tanam hidroponik yang mudah dan sangat menyenangkan. Tidak semua tanaman dapat di tanam dengan cara hidroponik, hanya tanaman berumur pendek saja yang bisa di tanam dengan system ini, mengingat cara tanam hidroponik memerlukan ketelitian dan juga media tempat akar menggantung, salah satunya adalah jenis tanaman sayur, tanaman buah semusim dan lain sebagainya.
Kebanyakan para pengusaha dalam bidang tanaman hidroponik ini menanam jenis sayur mayur seperti sawi, pakchoy, bahkan tomat dan juga cabai.
Untuk membuat hidroponik sekala rumah tangga dan juga untuk sekedar hoby kami akan sharing dalam artikel artikel kami, jadi silahkan baca setiap artikel kami,dan jangan lupa untuk memberikan kami masukan agar kami lebih bisa membantu anda.
Kali ini untuk anda yang ingin memulai membuat hidroponik anda harus menyiapkan tempat tanam, pupuk,benih dan tidak lupa alat ukur air berupa Ph meter air dan TDS untuk ukur kelarutan air.
Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas
Kali ini untuk anda yang tidak sabar dalam membuat hidroponik kami akan mengulas cara pembuatan hidroponik paling sederhana yaitu dengan menggunakan botol bekas, kita nantinya akan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat menanam tanaman kita, untuk jenis tanaman yang akan kita tanam adalah sayuran. Selain mudah dalam perawatannya sayuran juga berumur cukup pendek, jadi anda akan cepat menikmati hasilnya nantinya.
Pertama tama potong botol menjadi 2 bagian pada bawah leher botol seperti gambar di bawah ini.
Setelah terpotong barulah kita berikan sumbu berupa kain flannel atau sumbu kompor. Fungsi sumbu ini untuk mengangkat nutrisi yang ada di bawah botol agar naik ke atas mendekati perakaran tanaman.
Isi bagian atas botol dengan penyangga akar, anda bisa gunakan pasir, batu kecil, rockwole, dan lain sebagainya. Fungsi utamanya untuk menyangga perakaran tanaman agar mau berdiri tegak.
Barulah kita isi nutrisi berupa pupuk AB mix, pada artikel kita berikutnya kita akan membahas apa itu pupuk ab mix dan cara penggunaanya.
Setelah itu kita biarkan beberapa jam agar nutrisi tadi dapat naik melalui sumbu hingga membasahi media perakaran tadi. Setelah semuanya siap barulah kita berikan bibit sayuran yang akan kita tanam dan letakkan di tempat yang terkena matahari pagi. Lihat dan amati setiap hari apabila nutrisinya habis harus kita isi dengan nutrisi yang baru.
Demikianlah artikel kami mengenai cara menanam hidroponik dengan botol bekas, semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Bercocok Tanam Hidroponik"
Post a Comment